Reaksi.co – Sejumlah negara di luar sana, sudah banyak yang menerapkan teknologi jaringan internet canggih yakni 5G (five generation). Belum lama Indonesia diperkenalkan oleh Jaringan Internet 4G, dan kali ini sudah ada isu akan kedatangan Broadband 5G di Indonesia. Sehingga, banyak para pakar sedang melakukan uji coba, apakah Indonesia dapat mengimplementasikan jaringan internet ini?
5G Broadband adalah menggunakan spektrum dalam rentang frekuensi LTE antara 600 MHz hingga 6 GHz. Sehingga disebut-sebut bahwa kecepatan jaringan internet 5G ini akan mencapai 100 Mega hingga 1 Gigabyte per detik. Hal ini membuat para ‘pecandu’ internet ingin segera penerapan di Indonesia dilakukan secepatnya.
Dikutip dari idntimes.com Generasi kelima dalam konektivitas internet seluler ini menjanjikan pengunduhan dan pengunggahan yang jauh lebih cepat, jangkauan lebih luas serta koneksi yang lebih stabil, terang laman BBC. Ini karena pemanfaatan spektrum radio yang lebih baik serta memungkinkan lebih banyak perangkat seluler mengakses internet pada waktu yang bersamaan.
Kecepatan sangat dibutuhkan di era sekarang, mengingat adanya teknologi seperti augmented reality (AR), live streaming dan lain sebagainya, yang membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat. Itulah kecanggihan ekstra yang dijanjikan oleh jaringan 5G.
Fakta Jaringan Internet 5G
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan implementasi 5G Broadband diharapkan tidak terburu-buru untuk diterapkan dalam negara Indonesia. Sebab butuh pemerataan jaringan internet terdahulu yaitu 2G, 3G dan 4G. Namun, mereka akan mengusahakan kedatangan internet 5G ini tidak akan telat di Indonesia.
Beragam usaha seperti trial 5G Broadband di Indonesia dan sedang dalam tahap menyediakan ekosistem 5G, di mana ekosistem ini mencakup aplikasi, hingga model bisnis. ekosistem ini menjadi penting agar Indonesia bisa menyediakan jaringan 5G dalam waktu yang tepat.
Fakta yang terjadi di lapangan adalah seperti yang terdapat di laman PC Magazine pun melakukan uji coba atas jaringan 5G dan menemukan fakta bahwa jaringan 5G Verizon di Chicago hanya mencakup jarak 300 kaki. Sementara jaringan 5G milik AT&T di Dallas memiliki kecepatan hingga 1,3 Gbps dan memiliki jangkauan hingga 600 kaki. Meskipun sudah tergolong cepat, namun jaringan 5G tersebut masih perlu pengembangan lebih lanjut dan lebih optimal.
Dengan fakta berikut, hal ini masih perlu perbaikan dan membuat stabil jaringan internet 5G. Dari laman tersebut juga memperkirakan jaringan internet 5G akan lebih stabil di tahun 2021 hingga 2022 mendatang
Dengan maraknya isu penggunaan teknologi 5G di Indonesia, menimbulkan beragam opini bahwa diperkirakan penggunaan jaringan internet 5G di Indonesia jatuh pada antara tahun 2020-2022. Di kutip dari mitratel.co.id Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono mengungkapkan ditahun 2020 merupakan waktu yang ideal untuk mengimplementasikan 5G Broadband
Sehingga hal yang dinanti oleh beberapa masyarakat Indonesia di Tahun 2020 mendatang adalah jaringan ini akan segera di implementasikan di Indonesia, namun dengan keadaan yang stabil dan memadai serta tidak memaksakan diri. Jadi enggak sabar ya ingin merasakan cepatnya 5G hehe..
Recent Comments